3H bertingkah. Ayah ada urusan, dan itu membuat kepala ibu sakit. Sedang mengambil nafas agar tidak lanjut emosi, datang si Bungsu yang langsung memeluk.
Nyess.
Emosi tadi padam seketika. Lalu, serta merta si Sulung juga minta dipeluk. Subahanallah ... saat memeluknya, baru terpikir, kapan terakhir kali memeluknya? Sama sekali tidak ingat.
Apalagi, Hasyim ini sudah mulai malu untuk meminta disayang (cium), dipeluk, atau digendong. Selain memang tidak kuat lagi untuk mengangkat doi, juga sama sekali kepikiran.
Ternyata, 24 jam bersama kita, tidak cukup melegakan emosi mereka (menurut Ibu 3H). Terbukti, setelah dipeluk tampak di wajah mereka rasa bahagia yang lain.
Padahal dari ilmu parenting yang pernah saya baca (kalau tidak salah, dari bunda Elly Risman) jika pelukan itu tidak mengenal usia anak. Bahkan, dibukunya dikatakan, betapa banyak perempuan yang telah memiliki anak, masih mengharapkan pelukan dari sang ibu. Tapi, tak ada lagi didapatkannya.
Benar memang, manfaat pelukan salah satunya menentramkan hati, menyatukan jiwa, sekalipun antara ibu dan anak, mencipta emosi positif, melengketkan emosi orang tua dan anak yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Itu semua, terasa dengan pelukan yang hanya beberapa menit tadi.
Bahkan, Hasyim sempat menangis karena Hamzah berebut ingin dipeluk kembali. Ya Allah, Nak ... maafkan Ibu. Hampir saja kalian lapar pelukan. Begitu kentara tampak wajah Hasyim semringah setelah dia puas dipelukan.
"Besok, minta peluk sama Ibu ya, Uda."
Nyess.
Emosi tadi padam seketika. Lalu, serta merta si Sulung juga minta dipeluk. Subahanallah ... saat memeluknya, baru terpikir, kapan terakhir kali memeluknya? Sama sekali tidak ingat.
Apalagi, Hasyim ini sudah mulai malu untuk meminta disayang (cium), dipeluk, atau digendong. Selain memang tidak kuat lagi untuk mengangkat doi, juga sama sekali kepikiran.
Ternyata, 24 jam bersama kita, tidak cukup melegakan emosi mereka (menurut Ibu 3H). Terbukti, setelah dipeluk tampak di wajah mereka rasa bahagia yang lain.
Padahal dari ilmu parenting yang pernah saya baca (kalau tidak salah, dari bunda Elly Risman) jika pelukan itu tidak mengenal usia anak. Bahkan, dibukunya dikatakan, betapa banyak perempuan yang telah memiliki anak, masih mengharapkan pelukan dari sang ibu. Tapi, tak ada lagi didapatkannya.
Benar memang, manfaat pelukan salah satunya menentramkan hati, menyatukan jiwa, sekalipun antara ibu dan anak, mencipta emosi positif, melengketkan emosi orang tua dan anak yang tak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Itu semua, terasa dengan pelukan yang hanya beberapa menit tadi.
Bahkan, Hasyim sempat menangis karena Hamzah berebut ingin dipeluk kembali. Ya Allah, Nak ... maafkan Ibu. Hampir saja kalian lapar pelukan. Begitu kentara tampak wajah Hasyim semringah setelah dia puas dipelukan.
"Besok, minta peluk sama Ibu ya, Uda."
Komentar
Posting Komentar
Komentar darimu membangun Imajinasiku