Langsung ke konten utama

Tentang Sakit

Dulu, saat masih gadis, ketika sakit datang menghampiri, yang ada di pikiran, mengeluh dan minta perhatian -secara punya tiga orang saudara membuat perhatian Papa Mama sangat terbagi, walau sebenarnya tak sedikitpun berkurang-. Kalau sudah merasa sedikit membaik, ditambah pura-puranya sehari, muehehehe ... dasar!

Sekarang, ketika sakit bertamu ... hanya raga yang bisa rebahan, selebihnya? Apa mau dikata. Pergi ke dokter, lalu nasihat dokternya, " istirahat yang cukup".

Tadinya mau nanya, "cara istirahat yang cukup itu bagaimana, Dok?"

Tapi, ya, sudahlah. Si dokter juga tidak akan bisa membayangkan ada tiga orang bocah yang sangat aktif di rumah. Satunya masih ASI, yang ketika malam berlangsung akan masih mencari ASInya, yang kemudian tidur menelungkup di atas badan si Ibu. Paginya ... jangan ditanya bagaimana pegalnya si raga.

Jadi, Pak, Buk ... jika ada anak sakit, tolong jangan berkata pindahkan saja rasa sakit itu padaku. Hati-hati, ucapan itu doa, lho. Kalau didengar Allah bagaimana? Masih ada anak kita yang lain yang memerlukan kita, masih ada suami/ istri yang membutuhkan kita.

Alangkah baiknya berkata yang bisa memotivasi anak untuk lebih sabar saat sakit. Berdoa yang terbaik untuk si kecil. Percayalah, Allah tahu semua yang terbaik untuk hamba-Nya.


Saat sakit itu ... yang terfikirkan, "dosaku sepertinya semakin banyak",

"Allah sebegitu sayangnya padaku, dari pada dosa-dosa itu dibayar di neraka nanti, tidak apalah sakit dulu di dunia",

Karena Allah tidak akan membebani seseorang melebihi kemampuan hamba-Nya.

Begitu besar nikmat sehat yang seringkali kita abaikan, yang tak kita syukuri.


أَسْتَغْفِرُ ٱللّٰهِ
أَسْتَغْفِرُ ٱللّٰهِ
أَسْتَغْفِرُ ٱللّٰهِ

اَلْحَمْدُلِلّهِ
اَلْحَمْدُلِلّهِ
اَلْحَمْدُلِلّهِ

Komentar

Postingan populer dari blog ini

.sungai jambu.

apa yang terfikirkan oleh mu jika membaca judul HARAKA kali ini? kelamaan mikirnya, baca aja cerita HARAKA kali ini tentang "Desa ku yang Permai" hahaha... Sungai Jambu adalah sebuah nama nagari di Batu Sangkar. nagari ini terletak di pinggang gunung Marapi [ketinggian ±700 meter dari permukaan laut] , kecamatan Pariangan, Sumatera Barat. nagari yang sungguh menakjubkan, yakin de siapa pun yang pernah ke sana tak akan pernah bosan dengan alamnya, eksotis banget, Subhanallah sangat [terkagum-kagum]. Sungai Jambu termasuk nagari tertua di Sumatera Barat, dialiri oleh 3 batang sungai dan dilatar belakangi oleh Gunung Marapi . bagaimana zee bisa kenal dengan desa ini? jawabannya adalaaaaahh... taraaaaa... [dasar zee stres] itu kampung halaman zee, hehe... di desa ini mama tercinta dilahirkan dan dibesarkan. nah, bagi yang suka narsis, sampe capek silahkan berfutu-futu ria, tak kan pernah puas. zee aja setiap pulkam ga pernah puas berfutu-futu [ntah apa karna futu grafernya y...

Yang Penting Nulis

Kuingin menulis, tapi tidak tahu apa yang ingin ditulis. Sekadar menulis, meluapkan 2 ribu kata yang sepertinya tidak begitu tersalurkan hari ini. Penting? Penting. Biar rasa-rasa yang tak diperlukan tubuh lepas, puas, bebas. Kuingin menulis. Entah itu tentang hati, hidup, atau umumnya yang dibicarakan. Namun, saat ini hati sedang tidak ingin berpikir. Maka, kutulis saja apa yang dirasa kepala. Walaupun hanya serangkai kalimat, bukan kata-kata yang sarat makna. Kuingin menulis y ang kadang mempunyai makna yang tersirat. Namun, kali ini, aku tidak akan menyiratkan suatu makna dalam tulisan ini. Hanya ingin menulis disaat kutak tau harus berpikir apa. Kata-kataku hanyalah biasan kecil dari hati. Sebuah catatan kecil yang kutulis saat mata harus terpejam untuk menjalani hari esok bersama senyuman. Bersama tawa si Kecil. Bersama kasih darimu. Bersama doa untuk yang tercinta.

Me-review

Lama ingin belajar me-review buku. Cukup buku, kalau film mungkin nanti, saat kiddos gak nempel kayak prangko lagi. Nanti juga dicoba melihat kembali (baca : review) sebuah produk. Ini sekarang baru mau belajar. Belum pernah nulis. Jadi, mau mencatat dan menyimpan ilmu tentang me-review di sini. Me-review dalam bahasa Indonesia ; ulasan, atau komentar? Kira-kira seperti itu, ya. Hehehe. Kemarin tanya-tanya ke senior WaG KLIP, cara me-review buku : coba tulis apa bagusnya atau jeleknya apa yang bikin kita merekomendasikan film/ buku tersebut kalau boleh saran 3 poin ini : 1. yang disukai 2. yang ga disukai 3. plot cerita plot di akhir karena orang-orang toh bisa google sendiri bagaimana jalan ceritanya iya atau bahas karakternya bisa bahas penulisnya juga dan karya-karya sebelomnya, kan kemiripan cara mengakhiri ceritanya Sampai di sana, saya paham tapi belum juga mencoba untuk mereview. Hadehh. Kalau kita search di google, banyak. Namun, di sini, saya hanya ...