Proyek mini dari Kampoeng Komunitas wow bagi saya. Jujur, saya baru mengenal kapsul waktu ini, ya, karena proyek ini.
Selama ini, yang sering saya baca untuk mewujudkan sebuah harapan adalah ditulis, lalu ditempel di tempat yang sering terlihat. Dengan kapasitas yang sering tampak, memotivasi diri untuk mewujudkannya. Gitu ....
Pernah melakukannya? Cuma ditulis tapi tidak ditempel.
Bertemu kapsul waktu, saya auto search. Ternyata, maksud dari kapsul waktu umumnya adalah cara menyimpan barang-barang berharga, atau sebuah kenangan untuk generasi berikutnya.
Beda dengan kapsul waktu ala kampoeng komunitas. Di sini, kami mengisi kapsul waktu dengan harapan-harapan untuk waktu yang akan datang. Diawali dengan tulisan keadaan sekarang.
Untuk membuat kapsul waktu tentunya butuh benda berbentuk kapsul atau bisa menggunakan botol. Saya langsung ingat botol parfum yang masih tersimpan di atas lemari.
Iya, masih ada isinya. Kemana saya buang? Saya semprotkan ke seluruh penjuru ruangan 😁.
Lalu membuka botol ternyata harus melibatkan perkakas pertukangan. Tang.
Ternyata tutup sekecil itu isinya berlapis-lapis, Cuy. Setelah lepas, eh ternyata gak bisa ditutup lagi 😅.
Mikir, deh, gimana cara nutupnya. Kebetulan, di wag pra, lagi ngoceh botol pakai tutup kayu. Teride-lah saya. Tapi tidak memakai kayu, gantinya pencil eraser yang kebetulan warnanya mirip kayu, muehehehe.
Saya akan menyimpan di dalam laci-laci berisi perkakas yang jarang digunakan tapi masih layak untuk dipakai. Seperti tas.
Insyaallah, akan dibuka 10 tahun lagi.
Sepuluh tahun lagi, itu botol cantik kudu dipecahin. Ingatnya, saat kertas udah di dalam 😂😅
Menulis sebuah harapan di selembar kertas, tentang diri, suami, dan anak ... begitu besar inginku sebagai seorang istri dan ibu, melihat mereka bahagia. Begitu harap diri ini menjadi pribadi yang lebih dari saat ini, untuk hari nanti. Membersamai mereka hingga nafas terakhir.
Tidak ada yang tidak bisa jika yakin dan percaya, bahwa diri ini mampu melakukannya walau tanpa bantuan siapapun. Seperti kapsul waktu, yang cukup memakan waktu karena harus berkejaran dengan si Bayi yang sudah pandai berjalan.
Jika yakin BISA, insyaallah pasti BISA
Selama ini, yang sering saya baca untuk mewujudkan sebuah harapan adalah ditulis, lalu ditempel di tempat yang sering terlihat. Dengan kapasitas yang sering tampak, memotivasi diri untuk mewujudkannya. Gitu ....
Pernah melakukannya? Cuma ditulis tapi tidak ditempel.
Bertemu kapsul waktu, saya auto search. Ternyata, maksud dari kapsul waktu umumnya adalah cara menyimpan barang-barang berharga, atau sebuah kenangan untuk generasi berikutnya.
Beda dengan kapsul waktu ala kampoeng komunitas. Di sini, kami mengisi kapsul waktu dengan harapan-harapan untuk waktu yang akan datang. Diawali dengan tulisan keadaan sekarang.
Untuk membuat kapsul waktu tentunya butuh benda berbentuk kapsul atau bisa menggunakan botol. Saya langsung ingat botol parfum yang masih tersimpan di atas lemari.
Iya, masih ada isinya. Kemana saya buang? Saya semprotkan ke seluruh penjuru ruangan 😁.
Lalu membuka botol ternyata harus melibatkan perkakas pertukangan. Tang.
Ternyata tutup sekecil itu isinya berlapis-lapis, Cuy. Setelah lepas, eh ternyata gak bisa ditutup lagi 😅.
Mikir, deh, gimana cara nutupnya. Kebetulan, di wag pra, lagi ngoceh botol pakai tutup kayu. Teride-lah saya. Tapi tidak memakai kayu, gantinya pencil eraser yang kebetulan warnanya mirip kayu, muehehehe.
Jadi fokus ke yellow car, ya? Pandangi baik-baik aja, yes. |
Saya akan menyimpan di dalam laci-laci berisi perkakas yang jarang digunakan tapi masih layak untuk dipakai. Seperti tas.
Insyaallah, akan dibuka 10 tahun lagi.
Finished |
Sepuluh tahun lagi, itu botol cantik kudu dipecahin. Ingatnya, saat kertas udah di dalam 😂😅
🍃🍃🍃
Menulis sebuah harapan di selembar kertas, tentang diri, suami, dan anak ... begitu besar inginku sebagai seorang istri dan ibu, melihat mereka bahagia. Begitu harap diri ini menjadi pribadi yang lebih dari saat ini, untuk hari nanti. Membersamai mereka hingga nafas terakhir.
Tidak ada yang tidak bisa jika yakin dan percaya, bahwa diri ini mampu melakukannya walau tanpa bantuan siapapun. Seperti kapsul waktu, yang cukup memakan waktu karena harus berkejaran dengan si Bayi yang sudah pandai berjalan.
Jika yakin BISA, insyaallah pasti BISA
Nemu deeh blognya bun ezii 😁
BalasHapusBagus botolnya bun. Penghapusnya juga kok ada ya warna kayu gitu?
Hihihii ... welcome bunput.
HapusItu penghapus sudah hampir sebulan tergelatak tak berdaya bunput. Alhamdulillah, ada manfaatnya 😁
Itu botol umurnya tinggal 10 tahun lagi bunput, kasian ya ...