Langsung ke konten utama

Ibadah Haji Ditiadakan 😱

Beberapa hari ini saya dikejutkan dengan kabar, semakin sedikitnya orang-orang tawaf di ka'bah. Lalu, diikuti dengan caption, ... salah satu tanda kiamat semakin dekat.

Dalam hati, masa' sih? Rasanya, gak ada dalil yang mengatakan demikian.

Hari selanjutnya, baru baca berita, ternyata ... Makkah memang sedang disetrilkan. Pemerintah Saudi memang menutup untuk sementara visa umrah untuk semua negara. Dan memang, setiap dhuha, tim clear and clean di sana bekerja, karena di waktu itulah jamaah sedang sarapan. Kalau untuk mentiadakan ibadah haji tahun ini, belum pasti.

Netizen memang selebay itu, ya, ternyata.

Bicara, ditutupnya ibadah haji, dalam sejarah pernah terjadi hingga 40 kali. Diantaranya,

Tahun 930. Hajat aswad dicuri sekelompok Syi'ah saat musim haji. Jamaah dibunuh, dan bongkahan batu ini dicuri. 22 tahun setelah disimpan di Hajr, batu muliah ini dikembalikan ke tempatnya.

Tahun 983. Perselisihan bani Abbas dan bani 'Abbid.

Tahun 1257. Penduduk Hijaz dilarang berhaji.

Tahun 1814. Wabah tha'un. Lebih kurang 8000 jiwa meninggal di Hijaz.

Tahun 1831. Wabah Hindi. Wabah yang berasal dari India ini mengakibatkan tiga per empat jamaah haji saat itu meninggal dunia.

Tahun 1858. Penduduk Hijaz mengungsi ke Mesir. Penyebaran epidemi yang parah.

Tahun 1864. Seribu jamaah haji meninggal per hari. Allahuakbar! Madinah mengalami wabah epidemi yang sangat berbahaya.

Tahun 1987. Wabah meningitis. Sekitat 10.000 jamaah haji terinveksi virus ini.

Semoga tahun ini, ibadah haji tidak ditutup karena virus corona.

Sumber : https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=624831895019933&id=278855802950879



Tapi ... melihat Ka'bah yang kosong seperti itu, jadi ngayal. Guling-guling, lari-lari--apalagi pas hujan--, munajat sekhusuknya, memeluk Ka'bah, mencium hajar aswad.

Semoga Engkau menjabah doa hambaMu ini, Ya Rabb ... agar kami, satu keluarga besar Engkau perkenankan ke Tanah HaramMu. Aamiin

Sumber foto : google

Komentar

Postingan populer dari blog ini

.sungai jambu.

apa yang terfikirkan oleh mu jika membaca judul HARAKA kali ini? kelamaan mikirnya, baca aja cerita HARAKA kali ini tentang "Desa ku yang Permai" hahaha... Sungai Jambu adalah sebuah nama nagari di Batu Sangkar. nagari ini terletak di pinggang gunung Marapi [ketinggian ±700 meter dari permukaan laut] , kecamatan Pariangan, Sumatera Barat. nagari yang sungguh menakjubkan, yakin de siapa pun yang pernah ke sana tak akan pernah bosan dengan alamnya, eksotis banget, Subhanallah sangat [terkagum-kagum]. Sungai Jambu termasuk nagari tertua di Sumatera Barat, dialiri oleh 3 batang sungai dan dilatar belakangi oleh Gunung Marapi . bagaimana zee bisa kenal dengan desa ini? jawabannya adalaaaaahh... taraaaaa... [dasar zee stres] itu kampung halaman zee, hehe... di desa ini mama tercinta dilahirkan dan dibesarkan. nah, bagi yang suka narsis, sampe capek silahkan berfutu-futu ria, tak kan pernah puas. zee aja setiap pulkam ga pernah puas berfutu-futu [ntah apa karna futu grafernya y...

Yang Penting Nulis

Kuingin menulis, tapi tidak tahu apa yang ingin ditulis. Sekadar menulis, meluapkan 2 ribu kata yang sepertinya tidak begitu tersalurkan hari ini. Penting? Penting. Biar rasa-rasa yang tak diperlukan tubuh lepas, puas, bebas. Kuingin menulis. Entah itu tentang hati, hidup, atau umumnya yang dibicarakan. Namun, saat ini hati sedang tidak ingin berpikir. Maka, kutulis saja apa yang dirasa kepala. Walaupun hanya serangkai kalimat, bukan kata-kata yang sarat makna. Kuingin menulis y ang kadang mempunyai makna yang tersirat. Namun, kali ini, aku tidak akan menyiratkan suatu makna dalam tulisan ini. Hanya ingin menulis disaat kutak tau harus berpikir apa. Kata-kataku hanyalah biasan kecil dari hati. Sebuah catatan kecil yang kutulis saat mata harus terpejam untuk menjalani hari esok bersama senyuman. Bersama tawa si Kecil. Bersama kasih darimu. Bersama doa untuk yang tercinta.

Me-review

Lama ingin belajar me-review buku. Cukup buku, kalau film mungkin nanti, saat kiddos gak nempel kayak prangko lagi. Nanti juga dicoba melihat kembali (baca : review) sebuah produk. Ini sekarang baru mau belajar. Belum pernah nulis. Jadi, mau mencatat dan menyimpan ilmu tentang me-review di sini. Me-review dalam bahasa Indonesia ; ulasan, atau komentar? Kira-kira seperti itu, ya. Hehehe. Kemarin tanya-tanya ke senior WaG KLIP, cara me-review buku : coba tulis apa bagusnya atau jeleknya apa yang bikin kita merekomendasikan film/ buku tersebut kalau boleh saran 3 poin ini : 1. yang disukai 2. yang ga disukai 3. plot cerita plot di akhir karena orang-orang toh bisa google sendiri bagaimana jalan ceritanya iya atau bahas karakternya bisa bahas penulisnya juga dan karya-karya sebelomnya, kan kemiripan cara mengakhiri ceritanya Sampai di sana, saya paham tapi belum juga mencoba untuk mereview. Hadehh. Kalau kita search di google, banyak. Namun, di sini, saya hanya ...