Apa alasan kamu menulis? Pertanyaan yang susah-susah gampang. Gampang karena sebenarnya jawabannya simpel, "menulis itu coretan hati, rangkaian kata pikiran", udah itu aja. Nah, susahnya harus dijabarin sebanyak tiga halaman A4 (boleh gubrakk? 😅)
Baiklah kita mulai dari mana?
Mengutip beberapa quote tentang menulis,
Menulis adalah suatu cara untuk bicara, suatu cara untuk berkata, suatu cara untuk menyapa—suatu cara untuk menyentuh seseorang yang lain entah di mana. Cara itulah yang bermacam-macam dan di sanalah harga kreativitas ditimbang-timbang.
Seno Gumira Ajidarma
Saya menulis bukan hanya untuk dunia, tetapi juga demi akhirat saya.
Helvy Tiana Rosa
Tulisan itu rekam jejak. Sekali dipublikasikan, tak akan bisa kau tarik. Tulislah hal-hal berarti yg tak akan pernah kau sesali kemudian.
Helvy Tiana Rosa
Bagi saya menulis novel itu memahat kenangan, menyulut inspirasi sambil melakukan pembalasan atas kepedihan dengan cara yang paling indah.
Helvy Tiana Rosa
Menulis itu mudah. Tapi bagaimana agar tiap huruf berarti dan bisa membuat pembacamu bergerak ke arah yg lebih baik, tanpa kau gurui.
Helvy Tiana Rosa
Menulis itu menenangkan pikiran dan nurani yang nyeri.
Helvy Tiana Rosa
Beberapa quote diatas mewakili alasan saya untuk menulis.
~Menulislah, apapun itu, dan kamu akan mengenal dirimu lebih dekat
~Obat galau itu menulis, cobalah.
Bagi sebagian orang, menulis itu tentang merapikan tulisan. Saya pun demikian, berbagai macam gaya huruf saya coba agar tulisan ini terlihat apik. selama saya menulis, selama itu juga saya selalu merubah huruf agar tulisan ini terlihat cantik. Sekarangpun demikian, hanya saja tulisan tangan sudah sangat jarang saya lakukan, bukan karena ada laptop, ya karena memang tidak ada yang akan ditulis, hehe.
Saat ini tidak hanya ingin merapikan tulisan, saya ingin setiap kali menulis, bermanfaat bagi yang membaca. Menulis bukan hanya kata-kata, tetapi mempunyai banyak makna yang tersirat di dalam sebuah tulisan.
Menulislah tapi jangan tentang keburukan. Bacalah, tapi jangan berkomentar pedas. Bicaralah lewat tulisanmu, bicara lembut sekalipun itu buruk, bicara lembut apalagi untuk yang tidak buruk.
Menulis ... mewujudkan halu dalam bentuk aksara.
Komentar
Posting Komentar
Komentar darimu membangun Imajinasiku