Langsung ke konten utama

Dasar-Dasar Menulis Cerita Pendek

Tersanjung lalu tersandung aku tuh diminta berbagi tentang menulis cerpen di WAG rumbel literasi IP Padang (tutup wajah). Padahal, masih anak kemarin senja dalam literasi.

Aku post di sini, sebagai setoran KLIP yang sudah absen beberapa hari.

Izin intro sedikit, ya, Manteman.

Seperti slogan IP, semua guru, semua murid. Jadi, kali ini saya sharing materi sejauh pengetahuan saya. Untuk itu, silahkan nantinya jika ada tambahan dari teman-teman, dipersilahkan dengan bahagia. Atau, correct me if I wrong.

Menulis cerita pendek atau biasa kita sebut cerpen, baru satu tahun ini saya pelajari. Otodidak.

Sebelumnya, saya tidak pernah tahu bagaimana tata cara menulis cerpen. Apa yang teringat, langsung tulis. Ketika halu datang berkunjung, langsung tulis.

Jika ada pertanyaan dari mana mulai menulis cerpen, jawaban dari saya, apa yang sedang terpikirkan, tulis aja dulu. Sepertinya juga berlaku untuk non fiksi, ya.

Beberapa senior dalam literasi menjawab pertanyaan tersebut dengan motivasi. Namun, bagi saya, motivasi itu agar kita konsisten aja dalam menulis.

Panjang cerpen maksimal 2000 kata, minimal 700 kata. Ada lagi namanya cerita mini, maksimal 500 kata.

Jadi, langkah pertama dalam menulis cerpen adalah imajinasi (bagi saya).

1. Tema

Biasanya, kalau tema sudah ditentukan, bagi penulis pemula akan memudahkannya mengembangkan ilmu atau imajinasinya menjadi sebuah tulisan.

Namun, jika belum ada tema. Kegiatan, atau kejadian sehari-hari bisa kita angkat menjadi sebuah tema. Pun, saat mengembangkannya menjadi sebuah tulisan. Apa yang terjadi di sekitar, bisa kita jadikan sebuah tulisan.

Nah, umumnya, seorang penulis itu adalah seseorang yang suka mengamati lingkungan, atau orang sekitar.

2. Alur

Alur itu jalan cerita, ya. Ada alur maju, alur mundur, atau maju mundur (campuran) cantik. Iya, pakai cantik. Jika penulis memakai alur maju mundur, penulis harus lihai bermain kata agar tidak membingungkan pembaca.

Beberapa penulis cerpen memulai tulisannya (atau biasa disebut opening) dengan klimaks (awal munculnya konflik). Semata-mata agar pembaca tertarik. Ini berarti penulis memakai alur campuran.

Tahapan alur maju :
Pengenalan → Muncul konflik → Klimaks → Antiklimaks → Penyelesaian

Tahapan alur mundur :
Penyelesaian → Antiklimaks → Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan

Tahapan alur campuran :
Klimaks → Muncul konflik → Pengenalan→ Antiklimaks → Penyelesaian



Sumber
https://www.google.com/amp/s/dosenbahasa.com/alur-cerita/amp

Agar saat menulis tidak terjadi kebingungan atau kehilangan ide, sebelum menulis (beberapa penulis) biasanya membuat mind mapping terlebih dahulu.


3. Latar

Berisi bagaimana tentang waktu, ruang, dan suasana yang akan diceritakan.

4. Karakter / tokoh

Tokoh dalam sebuah cerpen harus ada tiga karakter, yaitu protagonis, antagonis, dan tritagonis (tokoh yang tidak memiliki sifat protagonis dan antagonis).


5. Nilai

Sebaiknya, sebagai seorang penulis, hendaknya menyematkan nilai-nilai di dalam tulisannya. Seperti nilai moral, sosial, religi, pendidikan, etika, dan sebagainya. Sehingga, tulisan tidak terasa zonk saat dibaca.

Penting diingat, di dalam tulisan fiksi, adanya kalimat langsung dan kalimat tak langsung. Adanya kalimat yang diikuti dengan dialog tag.

Kalimat langsung biasanya diikuti dengan tanda kutip dua, dan diawali atau diakhiri dengan dialog tag.

Kalimat tak langsung, seperti kalimat pernyataan atau kalimat informasi.

Sekian dulu dari nara sumber kemarin senja, kritik, saran, pertanyaan dipersilahkan dengan bahagia.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

.sungai jambu.

apa yang terfikirkan oleh mu jika membaca judul HARAKA kali ini? kelamaan mikirnya, baca aja cerita HARAKA kali ini tentang "Desa ku yang Permai" hahaha... Sungai Jambu adalah sebuah nama nagari di Batu Sangkar. nagari ini terletak di pinggang gunung Marapi [ketinggian ±700 meter dari permukaan laut] , kecamatan Pariangan, Sumatera Barat. nagari yang sungguh menakjubkan, yakin de siapa pun yang pernah ke sana tak akan pernah bosan dengan alamnya, eksotis banget, Subhanallah sangat [terkagum-kagum]. Sungai Jambu termasuk nagari tertua di Sumatera Barat, dialiri oleh 3 batang sungai dan dilatar belakangi oleh Gunung Marapi . bagaimana zee bisa kenal dengan desa ini? jawabannya adalaaaaahh... taraaaaa... [dasar zee stres] itu kampung halaman zee, hehe... di desa ini mama tercinta dilahirkan dan dibesarkan. nah, bagi yang suka narsis, sampe capek silahkan berfutu-futu ria, tak kan pernah puas. zee aja setiap pulkam ga pernah puas berfutu-futu [ntah apa karna futu grafernya y...

Yang Penting Nulis

Kuingin menulis, tapi tidak tahu apa yang ingin ditulis. Sekadar menulis, meluapkan 2 ribu kata yang sepertinya tidak begitu tersalurkan hari ini. Penting? Penting. Biar rasa-rasa yang tak diperlukan tubuh lepas, puas, bebas. Kuingin menulis. Entah itu tentang hati, hidup, atau umumnya yang dibicarakan. Namun, saat ini hati sedang tidak ingin berpikir. Maka, kutulis saja apa yang dirasa kepala. Walaupun hanya serangkai kalimat, bukan kata-kata yang sarat makna. Kuingin menulis y ang kadang mempunyai makna yang tersirat. Namun, kali ini, aku tidak akan menyiratkan suatu makna dalam tulisan ini. Hanya ingin menulis disaat kutak tau harus berpikir apa. Kata-kataku hanyalah biasan kecil dari hati. Sebuah catatan kecil yang kutulis saat mata harus terpejam untuk menjalani hari esok bersama senyuman. Bersama tawa si Kecil. Bersama kasih darimu. Bersama doa untuk yang tercinta.

Me-review

Lama ingin belajar me-review buku. Cukup buku, kalau film mungkin nanti, saat kiddos gak nempel kayak prangko lagi. Nanti juga dicoba melihat kembali (baca : review) sebuah produk. Ini sekarang baru mau belajar. Belum pernah nulis. Jadi, mau mencatat dan menyimpan ilmu tentang me-review di sini. Me-review dalam bahasa Indonesia ; ulasan, atau komentar? Kira-kira seperti itu, ya. Hehehe. Kemarin tanya-tanya ke senior WaG KLIP, cara me-review buku : coba tulis apa bagusnya atau jeleknya apa yang bikin kita merekomendasikan film/ buku tersebut kalau boleh saran 3 poin ini : 1. yang disukai 2. yang ga disukai 3. plot cerita plot di akhir karena orang-orang toh bisa google sendiri bagaimana jalan ceritanya iya atau bahas karakternya bisa bahas penulisnya juga dan karya-karya sebelomnya, kan kemiripan cara mengakhiri ceritanya Sampai di sana, saya paham tapi belum juga mencoba untuk mereview. Hadehh. Kalau kita search di google, banyak. Namun, di sini, saya hanya ...