Percayakah, kamu? Sekecil apapun yang kamu lakukan, terekam jelas diingatanku, menyentuh kuat di dalam kalbu. Maka, lakukanlah yang bisa mendukungku menjadi seorang istri sholehah seperti impianmu.
Tidak perlu kata romantis. Cukuplah berkata lembut dihadapanku.
Tetap berkata pelan tanpa ada bentakan, disaat kesalahan yang kulakukan.
Senyummu, penyemangat hati. Tawamu, penyegar hari.
Ingatkan aku dengan cara yang menyenangkan. Tegur aku dengan rasa nyaman yang tetap bersemayam.
Beri aku waktu untuk diriku. Bermain bersama buah hati sejenak tak kan merugikanmu.
Jika kamu bisa, aku lebih dari bisa menjadikanmu raja di istana kita.
Aku, sadar siapa aku. Namun, setiap waktu, selalu kucoba menjadi istri sholehah.
Terinspirasi dari beberapa status para istri yang menginginkan sang suami seperti ini dan seperti itu.
Tidak perlu kata romantis. Cukuplah berkata lembut dihadapanku.
Tetap berkata pelan tanpa ada bentakan, disaat kesalahan yang kulakukan.
Senyummu, penyemangat hati. Tawamu, penyegar hari.
Ingatkan aku dengan cara yang menyenangkan. Tegur aku dengan rasa nyaman yang tetap bersemayam.
Beri aku waktu untuk diriku. Bermain bersama buah hati sejenak tak kan merugikanmu.
Jika kamu bisa, aku lebih dari bisa menjadikanmu raja di istana kita.
Aku, sadar siapa aku. Namun, setiap waktu, selalu kucoba menjadi istri sholehah.
♥♥♥
Terinspirasi dari beberapa status para istri yang menginginkan sang suami seperti ini dan seperti itu.
Komentar
Posting Komentar
Komentar darimu membangun Imajinasiku