Beberapa hari lalu, di WaG Kamp Komunitas IP Padang, terselip percakapan tentang sugesti.
Mulanya, ada yang bilang, "suka banget makan timun, sekilo bisa habis sendiri".
"Katanya, makan banyak timun bisa keputihan, benar gak, sih?" tanya seseibu beranak tiga. Saya maksudnya, muehehehe.
Dari dua orang bunda yang menyukai mentimun, memiliki dua jawaban yang berbeda. "Sepertinya itu sugesti diri aja, ya?" Begitu lanjutan percakapannya.
Dalam hati, "masa, sih?"
Ternyata ... salah dua-duanya, keputihan bukan karena banyak makan mentimun, juga bukan karena sugesti diri.
Jadi, Girls, keputihan itu penyebabnya bukan dari makanan. Saya baca dari hellosehat.com
Terus, keputihan itu karena apa? Searching sendiri yak, karena tema kali ini tentang sugesti.
Percakapan pun berlanjut, kalau sedang haid, keramas, haid akan berhenti, itu juga sugesti.
"Aku, gak."
"Aku, iya."
"Sugesti diri juga mungkin, ya?"
Dalam hati, "I don't believe that".
Maka, kembalilah seseibu tadi googling, dan jawabannya ... bukan karena sugesti diri juga. Tapi, memang murni siklus haid yang pendek atau darah haid yang tidak lancar (sumber : sehatq.com dan alodokter.com)
Jadi, tidak ada hubungan keramas bisa menjadikan haid berhenti atau tidak lancar. Malahan, dianjurkan untuk keramas karena saat haid, tubuh menghasilkan minyak yang berlebih.
Kesimpulannya, sugesti diri itu lebih ke psikis seseorang, tidak berpengaruh pada sistem tubuh. Benar gak, sih? Correct me if I wrong.
Seorang istri yang sedang tidak merasa sehat, akan menjadi kuat saat sang suami harus pergi bekerja. Namun, semua akan terasa sakit kembali, saat suami pulang ke rumah.
Atau
Sang istri yang sedang sakit mendapat ciuman mesra dari suami. Esoknya, si istri langsung merasa sehat.
Nah, itu bijimana? Sugesti, atau I need you? Haghaghag.
Mulanya, ada yang bilang, "suka banget makan timun, sekilo bisa habis sendiri".
"Katanya, makan banyak timun bisa keputihan, benar gak, sih?" tanya seseibu beranak tiga. Saya maksudnya, muehehehe.
Dari dua orang bunda yang menyukai mentimun, memiliki dua jawaban yang berbeda. "Sepertinya itu sugesti diri aja, ya?" Begitu lanjutan percakapannya.
Dalam hati, "masa, sih?"
Ternyata ... salah dua-duanya, keputihan bukan karena banyak makan mentimun, juga bukan karena sugesti diri.
Jadi, Girls, keputihan itu penyebabnya bukan dari makanan. Saya baca dari hellosehat.com
Terus, keputihan itu karena apa? Searching sendiri yak, karena tema kali ini tentang sugesti.
Percakapan pun berlanjut, kalau sedang haid, keramas, haid akan berhenti, itu juga sugesti.
"Aku, gak."
"Aku, iya."
"Sugesti diri juga mungkin, ya?"
Dalam hati, "I don't believe that".
Maka, kembalilah seseibu tadi googling, dan jawabannya ... bukan karena sugesti diri juga. Tapi, memang murni siklus haid yang pendek atau darah haid yang tidak lancar (sumber : sehatq.com dan alodokter.com)
Jadi, tidak ada hubungan keramas bisa menjadikan haid berhenti atau tidak lancar. Malahan, dianjurkan untuk keramas karena saat haid, tubuh menghasilkan minyak yang berlebih.
Kesimpulannya, sugesti diri itu lebih ke psikis seseorang, tidak berpengaruh pada sistem tubuh. Benar gak, sih? Correct me if I wrong.
*\^_^/*
Seorang istri yang sedang tidak merasa sehat, akan menjadi kuat saat sang suami harus pergi bekerja. Namun, semua akan terasa sakit kembali, saat suami pulang ke rumah.
Atau
Sang istri yang sedang sakit mendapat ciuman mesra dari suami. Esoknya, si istri langsung merasa sehat.
Nah, itu bijimana? Sugesti, atau I need you? Haghaghag.
Komentar
Posting Komentar
Komentar darimu membangun Imajinasiku