Komunikasi produktif itu bicara asik yang menghasilkan sebuah akhir obrolan yang ciamik.
Namun, saat menjalaninya, emosi adalah tantangan pertama. Pengendalian dirilah yang utama.
Menulis pantulan warna 15 hari yang lalu, tidaklah semudah membiaskan rasa haru padamu #eh
Tertawa.
Bahkan terbahak.
Menahan amarah.
Bahkan meledak.
Namanya juga mengajak anak kecil berbicara, tentunya tidak bisa semauku, ataupun semaumu, sekalipun kamu anakku.
Dibalik semua warna-warni cara kita berkomunukasi, ada rasa puas pada anak, terlebih pada diri sendiri,. Tidak ada rasa kecewa pada anak, tapi lebih pada diri sendiri.
Ya, tantangannya lebih pada diri nan manis ini.
Melambangkan diri sebagai buah saat pra bunsay dulu, selama 15 hari kemarin, buah belum menjadi makanan rutin yang kfuberikan.
Karenanya, masih ada tubuh-tubuh yang terasa nyeri, tidak enak, bahkan sakit. Dan lebih terasanya pada diri sendiri (lagi). Hiks.
Komentar
Posting Komentar
Komentar darimu membangun Imajinasiku