Tiba-tiba uda Faishal (sepupu Hasyim yang lagi menginap di rumah) lari keluar kamar dan menangis di pangkuan nenek.
Saya yang lagi duduk diluar sedikit heran, lalu mengintip ke kamar, ternyata Hasyim juga lagi menangis tanpa suara.
Jika menangisnya demikian, biasa sih bukan hal yang terlalu menyakitkan. Saya lanjut dengan kegiatan saya, tidak lama kemudian terjadilah aksi intip mengintip, masih dengan mulut yang dimonyongkan 😄
Setelah itu mereka berdua tertawa lepas.
Begitulah anak-anak, selagi tidak menyakiti satu sama lain, biarkan saja mereka yang menyelesaikan permainannya. Bahkan jika orang tua ikut campur malah jadi runyam. Setelah keadaan tenang, saya tetap bicara pada Hasyim.
"Tadi kenapa Hasyim dan uda Faishal nangis?"
Lalu meluncurlah penjelasan dari mulut kecil Hasyim, intinya mereka berebut menjadi peran utama di buku yang sedang mereka baca (baca: melihat gambar). Tapi ga ada yang mau mengalah, "trus nangis nya kenapa?"
"Hasyim pukul uda faishal dengan robo pen,"
Ibu terkejut, "eh, kenapa dipukul?"
"Hasyim mau jadi abid, uda faishal juga mau katanya," manyun.
"Gantian dong nak.."
"Ga mau" makin manyun.
"Kalau hasyim mengalah, hasyim dapat pahala lho." bujuk ibu lagi.
"Uda faishal aja yang dapat pahala,"
"Eh?" susah nahan tawa.
"Hasyim main sama uda faishal ya bu," ngacir. Ckckck 😅
Saya kurang tau apa ini produktif atau ga, yang pasti setelah itu hasyim banyak mengalah. Alhamdulillah 😊
#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Saya yang lagi duduk diluar sedikit heran, lalu mengintip ke kamar, ternyata Hasyim juga lagi menangis tanpa suara.
Jika menangisnya demikian, biasa sih bukan hal yang terlalu menyakitkan. Saya lanjut dengan kegiatan saya, tidak lama kemudian terjadilah aksi intip mengintip, masih dengan mulut yang dimonyongkan 😄
Setelah itu mereka berdua tertawa lepas.
Begitulah anak-anak, selagi tidak menyakiti satu sama lain, biarkan saja mereka yang menyelesaikan permainannya. Bahkan jika orang tua ikut campur malah jadi runyam. Setelah keadaan tenang, saya tetap bicara pada Hasyim.
"Tadi kenapa Hasyim dan uda Faishal nangis?"
Lalu meluncurlah penjelasan dari mulut kecil Hasyim, intinya mereka berebut menjadi peran utama di buku yang sedang mereka baca (baca: melihat gambar). Tapi ga ada yang mau mengalah, "trus nangis nya kenapa?"
"Hasyim pukul uda faishal dengan robo pen,"
Ibu terkejut, "eh, kenapa dipukul?"
"Hasyim mau jadi abid, uda faishal juga mau katanya," manyun.
"Gantian dong nak.."
"Ga mau" makin manyun.
"Kalau hasyim mengalah, hasyim dapat pahala lho." bujuk ibu lagi.
"Uda faishal aja yang dapat pahala,"
"Eh?" susah nahan tawa.
"Hasyim main sama uda faishal ya bu," ngacir. Ckckck 😅
Saya kurang tau apa ini produktif atau ga, yang pasti setelah itu hasyim banyak mengalah. Alhamdulillah 😊
uda faishal keburu kabur saat ambil gambar 😤 |
#hari8
#gamelevel1#tantangan10hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbunsayiip
Komentar
Posting Komentar
Komentar darimu membangun Imajinasiku