Langsung ke konten utama

Pendidikan Seksualitas

Memasuki zona tujuh, dua zona terakhir, semakin menantang IPers bunda sayang untuk berkreasi. Mengusung tema tentang seksualitas yang sebagian orang tua masih tabu untuk membicarakannya bersama anak.

Tantangan zona delapan kali ini sedikit unik. Beberapa regional digabung menjadi satu, (saya pikir bakal digabung regional yang dekat-dekat aja, ternyata satu di Sabang, satu lagi di Merauke) surprais sekali berkenalan dengan teman-teman dari Pacitan, NTT, NTB dan Papua.

Hari pertama tantangan, kami--kelompok 22--masih membahas apa, siapa dan bagaimana pelaksanaan tantangan di zona ini. Lalu berbagi pengalaman secara garis besar tentang pemahaman seksualitas.

Sekilas tentang materi yang akan kami dalami yaitu tentang Pengaruh Media Digital Terhadap Pemahaman Seksualitas.

"Mengedukasi anak melalui sebuah game"

"Membatasi penggunaan gadget pada anak"

"Membersamai anak saat menonton/game"

"Memperhatikan riwayat pencarian saat ini diberi kepercayaan menggunakan gadget"

"Menseleksi media yang dikonsumsi anak"

"Memberi contoh pergaulan antar lain jenis yang sehat"

"Menggunakan aplikasi pembantu seperti family link dan youtube kids"

"Memperkuat iman anak sesuai Al-Quran dan Sunnah"

Mungkin di hari pertama, itu saja yang bisa dirangkum.

Semoga bermanfaat.


Maafkan baru bisa melaporkan perbincangan kita hari ini.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

.sungai jambu.

apa yang terfikirkan oleh mu jika membaca judul HARAKA kali ini? kelamaan mikirnya, baca aja cerita HARAKA kali ini tentang "Desa ku yang Permai" hahaha... Sungai Jambu adalah sebuah nama nagari di Batu Sangkar. nagari ini terletak di pinggang gunung Marapi [ketinggian ±700 meter dari permukaan laut] , kecamatan Pariangan, Sumatera Barat. nagari yang sungguh menakjubkan, yakin de siapa pun yang pernah ke sana tak akan pernah bosan dengan alamnya, eksotis banget, Subhanallah sangat [terkagum-kagum]. Sungai Jambu termasuk nagari tertua di Sumatera Barat, dialiri oleh 3 batang sungai dan dilatar belakangi oleh Gunung Marapi . bagaimana zee bisa kenal dengan desa ini? jawabannya adalaaaaahh... taraaaaa... [dasar zee stres] itu kampung halaman zee, hehe... di desa ini mama tercinta dilahirkan dan dibesarkan. nah, bagi yang suka narsis, sampe capek silahkan berfutu-futu ria, tak kan pernah puas. zee aja setiap pulkam ga pernah puas berfutu-futu [ntah apa karna futu grafernya y...

Yang Penting Nulis

Kuingin menulis, tapi tidak tahu apa yang ingin ditulis. Sekadar menulis, meluapkan 2 ribu kata yang sepertinya tidak begitu tersalurkan hari ini. Penting? Penting. Biar rasa-rasa yang tak diperlukan tubuh lepas, puas, bebas. Kuingin menulis. Entah itu tentang hati, hidup, atau umumnya yang dibicarakan. Namun, saat ini hati sedang tidak ingin berpikir. Maka, kutulis saja apa yang dirasa kepala. Walaupun hanya serangkai kalimat, bukan kata-kata yang sarat makna. Kuingin menulis y ang kadang mempunyai makna yang tersirat. Namun, kali ini, aku tidak akan menyiratkan suatu makna dalam tulisan ini. Hanya ingin menulis disaat kutak tau harus berpikir apa. Kata-kataku hanyalah biasan kecil dari hati. Sebuah catatan kecil yang kutulis saat mata harus terpejam untuk menjalani hari esok bersama senyuman. Bersama tawa si Kecil. Bersama kasih darimu. Bersama doa untuk yang tercinta.

Me-review

Lama ingin belajar me-review buku. Cukup buku, kalau film mungkin nanti, saat kiddos gak nempel kayak prangko lagi. Nanti juga dicoba melihat kembali (baca : review) sebuah produk. Ini sekarang baru mau belajar. Belum pernah nulis. Jadi, mau mencatat dan menyimpan ilmu tentang me-review di sini. Me-review dalam bahasa Indonesia ; ulasan, atau komentar? Kira-kira seperti itu, ya. Hehehe. Kemarin tanya-tanya ke senior WaG KLIP, cara me-review buku : coba tulis apa bagusnya atau jeleknya apa yang bikin kita merekomendasikan film/ buku tersebut kalau boleh saran 3 poin ini : 1. yang disukai 2. yang ga disukai 3. plot cerita plot di akhir karena orang-orang toh bisa google sendiri bagaimana jalan ceritanya iya atau bahas karakternya bisa bahas penulisnya juga dan karya-karya sebelomnya, kan kemiripan cara mengakhiri ceritanya Sampai di sana, saya paham tapi belum juga mencoba untuk mereview. Hadehh. Kalau kita search di google, banyak. Namun, di sini, saya hanya ...