Membaca materi-materi terkait seksualitas membuat saya sedikit merinding membayangkan kelak anak-anak akan baligh. Apa saya bisa?
Bismillah aja, sih. Akhirnya saya mencoba mencari tahu bagaimana pendidikan seksualitas dalam ajaran Islam sesuai Al-Quran dan sunnah.
Dari beberapa artikel bisa saya simpulkan bahwa, "Dengan iman yang kuat, akhlak yang mulia, dan aqidah yang menancap, Insyaallah anak akan mampu mengatasi gejolak nafsu secara benar."
Saya mengutip dari artikel id.theasianparent.com dengan judul "Bagaimana Pendidikan Seks dalam Perspektif Islam"
1. Menanamkan rasa malu pada anak
Alhamdulillah tanpa disadari beberapa kebiasaan untuk pendidikan seksualitas pada 3H telah saya lakukan. Seperti harus langsung berpakaian setelah mandi, atau memakai handuk dulu sampai di kamar. Untuk Uni dibiasakan memakai jilbab saat keluar rumah.
2. Menanamkan jiwa maskulin pada anak laki-laki dan jiwa feminitas pada anak perempuan
Membiasakan anak perempuan memakai rok dan anak laki-laki dengan kostumnya. Di sini, kami sudah membiasakan Uni selalu memakai rok/gamis saat keluar rumah.
Memperlakukan mereka sesuai dengan jenis kelaminnya. Mungkin melalui jenis permainan juga bisa, ya?
3. Memisahkan tempat tidur mereka
Usia 7 - 10 tahun merupakan usia saat anak berkembang pesat. Mereka mulai penasaran dan ingin bereksplorasi ke dunia luar. Nah, memisahkan tempat tidur anak merupakan upaya menanamkan kesadaran anak tentang eksistensi dirinya.
Benarlah kata Rasulullah bahwa, "Jika anak kalian telah berumur 7 tahun, maka pisahlah ranjang tidur mereka."
4. Mengenalkan Siapa Mahramnya dan Mengajarkan Anak Menjaga Pandangan
Hingga saat ini 2H sudah mulai mengerti apa itu mahram. Tetapi masih belum bisa menjaga pandangan dan bermain bersama lawan jenis.
Perlahan Insyaallah.
Untuk selengkapnya boleh baca di artikel ini, ya.
Saya mengutip sesuai pengalaman membersamai 2H saja.
Karena di WAG kelompok tidak membahas materi, dan 2H sibuk bermain dengan aki mereka, jadilah saya mengutip artikel dan menyesuaikan dengan pengalaman.
Semoga bermanfaat.
Komentar
Posting Komentar
Komentar darimu membangun Imajinasiku