Jujur .... Aku tak kuasa Saat terakhir kugenggam tanganmu Halah jadi ingat lagu lamo . Aku bukanlah pribadi yang percaya diri untuk mengekspos karya sendiri. Padahal tulisan yang kutulis sudah cukup banyak bisa membuat iri. Apalagi yang kugantung, entah berapa dan tersimpan berserak di sana di mari. Aku kasihan pada tulisan yang tak kunjung selesai itu. Sekedar kasihan. Muehehehehe. Sekali dua kali post tulisan di akun real, dapat kunilai cukup banyak teman yang mengapresiasi. Hanya saja ... rasa percaya diri tadi tidak konsisten, juga keadaan dan waktu yang kurang mendukung. Akhirnya aku memutuskan membuat akun facebook baru khusus untuk menulis, berkomentar bebas, atau memberi react pada semua tulisan yang kusuka. Beberapa bulan di awal, aku begitu antusias. Mengikuti semua event yang menarik hati. Bergabung ke setiap grup kepenulisan dunia maya. Tetapi aku lupa satu hal, berkenalan dengan teman maya yang tidak dikenal sama sekali. Ternyata, sikap nyata tetap akan terbawa sekalip...
Ketika Kita Menjadi Kata