Langsung ke konten utama

Transfer Antar Bank Tanpa Biaya Administrasi, Mau?

Enam ribu lima ratus rupiah itu cukup besar, lho, bagi seorang IRT seperti saya. Bisa dapat bengbeng berapa batang, coba? Hehe ....

Maka akan sangat perhitungan saat belanja online tapi transfernya beda bank. Hadeh ....

Jadi, kemarin beli buku via facebook ke Uni seseakun. Dianya menyediakan layanan flip. Saat transfer, nebeng teman (muehehehe ...), saya tanya, "pandai pake flip, gak? Ini, orangnya ada flip."

"Coba, minta buatin flipnya, Zi."

Saya benaran tidak tahu sama sekali ini. Dengan pedenya, sesuai instruksi teman, saya minta buatkan flip dari penjual tersebut. Tak lama, si Uni balas. Silahkan, Kakak.

Wuihh ... keren, sama sekali tidak kena administrasi. Besoknya, belanja online lagi, nih. Beda bank. Tanya pake flip, gak? Jadi ketagihan, deh. Dari pada setiap penjual saya suruh pake flip, mending buat akun sendiri.

Berikut hasil kepo-kepo tentang flip yang saya dapat dari google dan facebook.

Flip adalah sebuah aplikasi untuk transfer antar bank tanpa biaya administrasi atau biasa disebut cas.

Flip bisa diakses via browser atau mengunduh aplikasinya di playstore.

Flip sudah memiliki lisensi dari Bank Indonesia. Maka, insyaallah amanlah Buibu menggunakan layanan ini. Flip ini karya anak bangsa, lho. Dibuat oleh alumni Universitas Indonesia, dan berada di bawah pengawasan Direktorat Inovasi dan Inkubasi UI.

Masih bingung, sih, cara kerja flip ini. Mungkin karna belum pernah nyoba, ya. Dari penjelasannya, kita transfer terlebih dahulu ke rekening flip yang sama dengan bank yang kita miliki. Kemudian, baru flip-nya yang meneruskan uang kita ke rekening tujuan.

Nah, kalau seperti request teman saya di atas, minta dibuatkan flip-nya, itu bigimini cirinyi, yi? Nyoba dulu aja mungkin, ya, pastinya.

Ternyata, flip ada jam layanannya. Jadi, gak asal transfer juga. Eh, bisa sih, kita menggunakannya 24 jam, tapi layanan flip dari pukul 08.00 - 20.00 dan, lama proses layanan sekitar 20 menit.

Ceki-ceki email jika kamu sudah melakukan transaksi. Karena flip akan mengabari via email, bukan dm instagram, inbox facebook, apalagi what'sapp. Hakz.

Sipp ... saatnya transferan tanpa biaya. Yeayyy ....

Yah ... ternyata belum ada muamalat -.-'

Jadi, layanan flip baru bisa dari bank di atas ya, Pren. Nebeng teman lagi, deh, kalau gitu :D

Info untuk lebih lengkap, silahkan kunjungi flip.id

Komentar

Postingan populer dari blog ini

.sungai jambu.

apa yang terfikirkan oleh mu jika membaca judul HARAKA kali ini? kelamaan mikirnya, baca aja cerita HARAKA kali ini tentang "Desa ku yang Permai" hahaha... Sungai Jambu adalah sebuah nama nagari di Batu Sangkar. nagari ini terletak di pinggang gunung Marapi [ketinggian ±700 meter dari permukaan laut] , kecamatan Pariangan, Sumatera Barat. nagari yang sungguh menakjubkan, yakin de siapa pun yang pernah ke sana tak akan pernah bosan dengan alamnya, eksotis banget, Subhanallah sangat [terkagum-kagum]. Sungai Jambu termasuk nagari tertua di Sumatera Barat, dialiri oleh 3 batang sungai dan dilatar belakangi oleh Gunung Marapi . bagaimana zee bisa kenal dengan desa ini? jawabannya adalaaaaahh... taraaaaa... [dasar zee stres] itu kampung halaman zee, hehe... di desa ini mama tercinta dilahirkan dan dibesarkan. nah, bagi yang suka narsis, sampe capek silahkan berfutu-futu ria, tak kan pernah puas. zee aja setiap pulkam ga pernah puas berfutu-futu [ntah apa karna futu grafernya y

ku persembahkan untuk...

Alhamdulillahirabbilalamin... akhirnya zii terbebas juga dari kertas-kertas bermasalah [istilah skripsi oleh 2 sobat maya..] mau pamer halaman persembahan ni ceritanya, reading-reading aja yah :) “Dan seandainya semua pohon yang ada dibumi dijadikan pena, dan lautan dijadikan tinta, ditambah lagi tujuh lautan sesudah itu, maka belum akan habislah kalimat-kalimat Allah yang akan dituliskan, sesungguhnya Allah maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.  (QS. Lukman: 27) Alhamdulillahirrabil’alamin Sebuah langkah usai sudah Satu cita telah ku gapai Namun… Itu bukan akhir dari perjalanan Melainkan awal dari satu perjuangan Setulus hatimu mama, searif arahanmu papa Doamu hadirkan keridhaan untukku, petuahmu tuntunkan jalanku Pelukmu berkahi hidupku, diantara perjuangan dan tetesan doa malam mu Dan sebait doa telah merangkul diriku, menuju hari depan yang cerah Kini diriku telah selesai dalam studi sarjana Dengan kerendahan hati yang tulus, bersama keridhaan-Mu ya Allah,

Reuni (POV Dezia)

Aku mengatakannya sebagai preman kampus tapi dia dikenal sebagai kapten. Rambut panjang sebahu, wajahnya seroman rambo, sangar tapi tampan. Tidak ada yang tidak mengenalnya, bahkan angkatan setelah dia lulus. Kata teman perempuannya sikap kapten Gema itu membuai tapi bangsat. Kata teman laki-lakinya Gema itu teman yang asik disegala suasana. Maka tak heran saat ini semua mata tertuju padanya yang berjenggot dan bercelana cingkrang, juga aku yang berniqab. Semua orang seakan tidak percaya pada apa yang dilihatnya. "Wess ... akhirnya Kapten kita hadir juga." Sapaan dari arah barat menghentikan langkah kami. Genggaman di tanganku terasa semakin erat saat langkah dibimbing Bang Gema ke arah panggilan tadi. Aku mengenal mereka sebagai teman dekat Abang selama kuliahnya. Sama-sama salah jalan. Dulu. Sindiran dan tawa menjadi pembuka saat kami sampai di sana. Beberapa kali tertangkap Abang melirik ke arahku. Aku tahu dia khawatir, aku bahkan lebih mengkhawatirkan hati kusendiri. Deg