Langsung ke konten utama

teruntukmu di sana

Catatan ini untukmu..
Ketika suatu hari pada masa yang lalu, aku pernah tertawa bersamamu,
maka mengertilah bahwa saat itu aku hanya ingin melihatmu tetap dalam kebahagiaan.
Ketika suatu hari kau mengguncangkan bahumu karena perbuatan konyolku, maka sungguh tak ada maksud lain dalam hatiku kecuali untuk membuatmu benar-benar terhibur oleh kehadiranku.
Ketika suatu hari kau terbahak mengingat kenangan-kenangan unik yang kau lakukan bersamaku, maka simpanlah karena aku sungguh ingin menyaksikan segaris senyum di wajahmu pada hari itu.

Catatan ini untukmu..
Ketika suatu hari dalam kebersamaan kita di masa yang telah lalu aku pernah mengganggu tidurmu dengan deringan telpon dan smsku, maka dengarkanlah aku hanya merindukanmu dan ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja di sana.
Ketika suatu hari kau kesal karena aku terus memanggil namamu, maka pejamkanlah matamu dan tersenyumlah mengingatnya, karena pada saat itu aku hanya ingin memastikan, bahwa persahabatan kita masih utuh seperti dahulu.
Ketika suatu hari kau mendengarku kesal karena sikapmu yang mengacuhkanku, maka tajamkanlah telingamu, dan dengarkanlah tangisanku, karena aku tak sekedar ingin mengganggumu, melainkan mencoba menarik kembali simpul-simpul persahabatan kita yang tlah coba kau urai perlahan.
Ketika tiba suatu masa kau lelah dengan persahabatan ini, maka ingatlah bahwa Tuhan tak begitu saja menjadikanmu sebagai bagian hidupku secara kebetulan.
Ketika suatu malam kau terjaga karena resah dan gelisah, maka ingatlah bahwa aku tak pernah benar-benar membiarkanmu sendirian di sana.

Catatan ini untukmu..
Pernahkah kau mengingat bagaimana cara Tuhan mempertemukan kita dalam persahabatan ini?
Kau tau, aku bahkan tak mampu membayangkan seandainya hari itu kita tidak saling berkenalan dan mengaitkan jemari. Mungkin akan ada celah yang kosong tanpa warna tentangmu di sini, di sudut hati ini.
Pernahkah kau bayangkan bahwa suatu ketika persahabatan ini akan terhenti begitu saja, seperti berhentinya laju sebuah kendaraan tanpa roda? Kau tau, jika hari itu benar-benar terjadi, mungkin aku takkan mampu membuka mataku kembali dan menatap semua warna dengan bias yang sama seperti ketika  aku berada di sampingmu.

Catatan ini untukmu...
Aku tahu, tekadang kita larut dalam persahabatan ini dan merasa mampu berdiri tegak tanpa siapapun.
Aku tahu, terkadang kau pun akan letih dan ingin berjalan sendirian saja hingga waktu membiarkan kita berada di sebuah persimpangan. Dan pada saat itulah aku berusaha meraba dalam gelap.. sendiri.. tanpamu...
Namun kau tahu, sejauh apa pun kucoba untuk mengusir bayangmu, siluetmu terus saja hadir dan meremukkan persendianku secara perlahan dan menyakitkan...

Catatan ini untukmu..
Ketika suatu hari yang kau ingat hanyalah senyap dalam hembusan nafasmu karena bisingku mungkin telah lama lenyap beradu dan berpacu dengan waktu, maka rasakanlah bahwa aku masih berada di sekitarmu, memandangmu, mengusap bahumu yang terhempas dan ikut menopang guncangan tangismu.
hanya saja, selalu akan ada batas dalam sebuah perjalanan...

teruntukmu disana

sahabat,
jika aku jatuh nanti, bantu aku untuk bangun, obati luka ku dan hapus air mataku.

jika aku buta, bimbing langkah ku, terangi mimpiku.

jika aku bersedih, tunjukkan ku bahagia, ajarkan aku senyum dan perlihatkan pada ku ceria mu.

tapi jika aku mati nanti, jangan menangis, jangan kecewa dan jangan terluka

karena jika kau menangis, aku tak mampu bangun lagi untuk menghapus air mata mu.

aku berjanji akan tetap hidup dalam hatimu sampai kau minta aku untuk benar-benar pergi..

buat seseorang merangkap teman terbaik ku, sahabat-sahabat ku dan duo sepupu tersayang [yang namanya malu dipublish :L ]

sahabat,
boeat koe, moe mang yahoed
cantik kaya' barbie
manis & lemboet kaya' goelali
pintar kaya' kompoeter
bijaksana kaya' gadjah mada
gemoelai kaya' oelat boeloe
dan lucu kaya' mr. bean

tapi kamoe juga,
soeka bengong kaya' celengan
soeka melotot kaya' maskoki
soeka cerewet kaya' petasan
dan soeka ngomel kaya' mmak koe

meskipoen begitoe,
moe tetap teman koe yang paling oke! :$

inspirator : nick unik

Komentar

  1. wuiiiiiiiiiii, so sweet
    keren bgt kata2nya ....
    salam kenal yaaa :)

    BalasHapus
  2. hehe.. biasa aja. mkci
    salam kenal jg :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar darimu membangun Imajinasiku

Postingan populer dari blog ini

.sungai jambu.

apa yang terfikirkan oleh mu jika membaca judul HARAKA kali ini? kelamaan mikirnya, baca aja cerita HARAKA kali ini tentang "Desa ku yang Permai" hahaha... Sungai Jambu adalah sebuah nama nagari di Batu Sangkar. nagari ini terletak di pinggang gunung Marapi [ketinggian ±700 meter dari permukaan laut] , kecamatan Pariangan, Sumatera Barat. nagari yang sungguh menakjubkan, yakin de siapa pun yang pernah ke sana tak akan pernah bosan dengan alamnya, eksotis banget, Subhanallah sangat [terkagum-kagum]. Sungai Jambu termasuk nagari tertua di Sumatera Barat, dialiri oleh 3 batang sungai dan dilatar belakangi oleh Gunung Marapi . bagaimana zee bisa kenal dengan desa ini? jawabannya adalaaaaahh... taraaaaa... [dasar zee stres] itu kampung halaman zee, hehe... di desa ini mama tercinta dilahirkan dan dibesarkan. nah, bagi yang suka narsis, sampe capek silahkan berfutu-futu ria, tak kan pernah puas. zee aja setiap pulkam ga pernah puas berfutu-futu [ntah apa karna futu grafernya y

ku persembahkan untuk...

Alhamdulillahirabbilalamin... akhirnya zii terbebas juga dari kertas-kertas bermasalah [istilah skripsi oleh 2 sobat maya..] mau pamer halaman persembahan ni ceritanya, reading-reading aja yah :) “Dan seandainya semua pohon yang ada dibumi dijadikan pena, dan lautan dijadikan tinta, ditambah lagi tujuh lautan sesudah itu, maka belum akan habislah kalimat-kalimat Allah yang akan dituliskan, sesungguhnya Allah maha Perkasa lagi Maha Bijaksana”.  (QS. Lukman: 27) Alhamdulillahirrabil’alamin Sebuah langkah usai sudah Satu cita telah ku gapai Namun… Itu bukan akhir dari perjalanan Melainkan awal dari satu perjuangan Setulus hatimu mama, searif arahanmu papa Doamu hadirkan keridhaan untukku, petuahmu tuntunkan jalanku Pelukmu berkahi hidupku, diantara perjuangan dan tetesan doa malam mu Dan sebait doa telah merangkul diriku, menuju hari depan yang cerah Kini diriku telah selesai dalam studi sarjana Dengan kerendahan hati yang tulus, bersama keridhaan-Mu ya Allah,

Reuni (POV Dezia)

Aku mengatakannya sebagai preman kampus tapi dia dikenal sebagai kapten. Rambut panjang sebahu, wajahnya seroman rambo, sangar tapi tampan. Tidak ada yang tidak mengenalnya, bahkan angkatan setelah dia lulus. Kata teman perempuannya sikap kapten Gema itu membuai tapi bangsat. Kata teman laki-lakinya Gema itu teman yang asik disegala suasana. Maka tak heran saat ini semua mata tertuju padanya yang berjenggot dan bercelana cingkrang, juga aku yang berniqab. Semua orang seakan tidak percaya pada apa yang dilihatnya. "Wess ... akhirnya Kapten kita hadir juga." Sapaan dari arah barat menghentikan langkah kami. Genggaman di tanganku terasa semakin erat saat langkah dibimbing Bang Gema ke arah panggilan tadi. Aku mengenal mereka sebagai teman dekat Abang selama kuliahnya. Sama-sama salah jalan. Dulu. Sindiran dan tawa menjadi pembuka saat kami sampai di sana. Beberapa kali tertangkap Abang melirik ke arahku. Aku tahu dia khawatir, aku bahkan lebih mengkhawatirkan hati kusendiri. Deg